Sejarah Mahkota Dewa

 Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) berasal dari hutan belantara di Papua New Guinea atau Irian Jaya dan jika tanahnya subur, ketinggiannya bisa mencapai hingga 5 meter. Buahnya berwarna merah menyala seperti apel dan dapat berbuah sepanjang tahun jika tidakdiganggu oleh polusi dan aktivitas manusia.
Sudah berabad lama khasiat Mahkota Dewa menjadi rahasia istana Kesultanan Kepulauan Jawa. Sejak diketahui umum, Mahkota Dewa sehingga kini banyak digunakan dalam pengobatan alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit di Indonesia khususnya.

RAHASIA KEHEBATAN BUAH MAHKOTA DEWA

 Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti :
  • Alkoid :
Bersifat detokfikasi yang dapat menetralkan racun di dalam tubuh
  • Saponin :

Sumber anti bakteria dan anti virus

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Meningkatkan kadar vitamin dalam tubuh

Mengurangi kadar gula dalam darah

Mengurangi penggumpalan darah
  •  Flavanoid :

Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah

Mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah

Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner

Antiinflamasi (antiradang)

Berfungsi sebagai anti-oksidan

Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
  •  Polifenol :
Berfungsi sebagai anti histamin (antialergi )